Welcome

Club Cooee

Senin, 21 Februari 2011

Tugas : Pengertian FQDN, PQDN dan DNS

Assalamuallaikum Wr. Wb.


1. Fully Qualifed Domain Name

(disingkat menjadi FQDN), dalam sistem penamaan domain Domain Name System (DNS) merujuk kepada nama bertitik yang dapat mengidentifikasikan sebuah host Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) di dalam jaringan dan Internet. FQDN juga sering disebut sebagai Absolute Domain Name.



    Nama Lengkap Domain Berkualitas (FQDN)

    Jika label diakhiri dengan string null, disebut nama domain berkualifikasi lengkap (FQDN). Sebuah FQDN adalah nama domain yang berisi nama lengkap dari sebuah host. Ini berisi semua label, dari yang paling spesifik sampai yang paling umum, yang secara unik menentukan nama host.

    challenger.atc.fhda.edu

    Misalnya, nama domain adalah FQDN dari sebuah komputer bernama penantang dan diinstal di Advanced Technology Center (ATC) di De Anza College. Sebuah server DNS hanya dapat mencocokkan FQDN ke alamat. Perhatikan bahwa nama harus diakhiri dengan label null, tetapi karena null di sini berarti apa-apa, label diakhiri dengan titik (.)


    Setiap komputer yang terhubung ke Internet dapat didaftarkan untuk memiliki nama yang disebut hostname. Hostname yang lengkap disebut Fully Qualified Domain Name (FQDN). Contoh FQDN:




    www.microsoft.com

    FQDN ini terdiri atas:

    • Nama host (hostname).
    • Nama tempat komputer itu berada secara fisik atau secara kepemilikan (name of site).
    • Jenis organisasi pemilik.



    Untuk mengakses informasi yang disediakan oleh suatu komputer pada Internet, diperlukan alamat URL (Uniform Resource Locator) informasi tersebut berada. Alamat URL secara berurutan terdiri dari :

    1. Jenis protokol atau metode yang dipergunakan untuk mengakses informasi (access method).

    2. FQDN komputer tempat informasi itu berada.

    3. Penunjuk atau file dokumen yang menampung informasi tersebut (resource locator).


    Catatan:



    Setiap bagian dari URL dibatasi oleh tanda garis miring (/), kecuali antara no.1 dan no.2 dibatasi oleh tanda titik dua diikuti oleh dua garis miring (://)



    Contoh URL :

    http://www.microsoft.com/default.asp
     
    2. Sebagian Nama Domain Berkualitas (PQDN)

    Jika label tidak diakhiri dengan string null, disebut nama domain berkualifikasi parsial (PQDN),. A PQDN mulai dari node tapi tidak mencapai akar. Hal ini digunakan ketika nama harus diselesaikan termasuk dalam situs yang sama sebagai klien. Berikut resolver bisa menyediakan bagian yang hilang, yang disebut akhiran, untuk menciptakan sebuah FQDN.

    Misalnya, jika pengguna di fhda.edu tersebut. Situs ingin mendapatkan alamat IP dari komputer penantang, ia dapat mendefinisikan nama parsial Challenger

    Klien DNS atc.fhda.edu menambahkan akhiran. Sebelum melewati alamat untuk server DNS. Klien DNS biasanya memegang daftar akhiran. Berikut dapat beberapa dari daftar sufiks di De Anza College.

    3. DNS
    DNS adalah protokol yang dapat digunakan di berbagai platform. Di Internet, nama domain ruang (pohon) dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda: domain generik, domain negara, dan domain terbalik. ( atau )

    sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

    FUNGSI DNS


    A. Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.

    B. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.

    KEUNGGULAN DNS

    1. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP
    2. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)
    3. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

    KEKURANGAN DNS

    1. DNS tidak mudah untuk di implementasikan
    2. Tidak konsisten
    3. Tidak bias membuat banyak nama domain.



    Lanjut membaca“Tugas : Pengertian FQDN, PQDN dan DNS”  »»